Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat

Asam urat adalah kondisi di mana terdapat penumpukan kristal asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi. Penderita asam urat disarankan untuk menjaga pola makan guna menghindari pemicu serangan.

Meskipun sayuran umumnya baik untuk kesehatan, beberapa jenis sayuran mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Melansir dari laman https://pafikabpelalawan.org/, berikut adalah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Bayam

Bayam termasuk dalam sayuran yang kaya akan purin. Meskipun mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin K dan zat besi, bayam dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi bayam agar tidak memicu peningkatan kadar asam urat yang dapat memperburuk kondisi mereka.

Kacang-kacangan

Meskipun kacang-kacangan seperti kacang polong, kedelai, dan lentil sering dianggap sebagai sumber protein nabati yang baik, mereka juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan berpotensi menyebabkan flare-up pada penderita asam urat. Untuk itu, sebaiknya konsumsi kacang-kacangan dibatasi jika Anda memiliki riwayat asam urat.

Asparagus

Asparagus adalah sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral, namun juga mengandung purin yang cukup tinggi.

Konsumsi asparagus dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gejala asam urat seperti nyeri pada sendi. Penderita asam urat sebaiknya memilih sayuran rendah purin sebagai alternatif.

Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang sehat dan sering direkomendasikan dalam berbagai diet. Namun, meskipun kandungan purinnya lebih rendah dibandingkan dengan sayuran lainnya, brokoli masih mengandung purin dalam jumlah sedang.

Oleh karena itu, penderita asam urat tetap perlu berhati-hati dan mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.

Terong

Terong termasuk sayuran yang bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.

Meskipun rasanya lezat dan bergizi, penderita asam urat disarankan untuk membatasi atau menghindari terong dalam menu makanannya. Sebagai gantinya, pilihlah sayuran yang rendah purin untuk mengurangi risiko flare-up asam urat.

Jamur

Jamur, meskipun kaya akan protein dan rendah kalori, juga mengandung purin dalam jumlah yang signifikan. Konsumsi jamur dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memperburuk kondisi asam urat.

Penderita asam urat perlu menghindari atau membatasi konsumsi jamur untuk menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.

Penderita asam urat sebaiknya berhati-hati dalam memilih makanan, terutama sayuran yang mengandung purin tinggi. Menghindari sayuran seperti bayam, kacang-kacangan, asparagus, brokoli, terong, dan jamur dapat membantu mencegah serangan asam urat dan menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabpelalawan.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *